BAYT ALQUR’AN & MUSEUM ISTIQLAL
TMII
Koleksi Bayt Al-Qur’an menyimpan materi inti yang merupakan hasil
pemahaman, pengkajian dan apresiasiasi umat Islam Indonesia terhadap kitab
sucinya, yang meliputi manuskrip Al-Qur’an, Al-Qur’an cetakan, Al-Qur’an produk
elektronik dan digital, metode pengajaran Al -Qur’an, terjemahan dan tafsir
Al-Qur’an, serta karya seni dan tradisi Qur’ani.
Koleksi Museum Istiqlal
Koleksi Museum Istiqlal
Museum Istiqlal menyajikan koleksi karya seni budaya bangsa
Indonesia yang bernapaskan Islam, antara lain berupa manuskrip keagamaan
(Selain Al -Qur’an), karya arsitektur, benda arkeologis, benda tradisi, seni
rupa tradisional, dan seni rupa kontemporer. Bayt Al-Qur’an & Museum
Istiqlal tempatnya di sebelah kanan pintu masuk utama TMIIBayt Al-Qur’an ( Berarti
“ Rumah Al-Qur’an”) sebagai tempat untuk menghimpun , menyimpan, memelihara dan
memamerkan mushaf Al-Qur’an,dari berbagai bentuk dan jenis, yang tersebar di
seluruh penjuru Nusantara. Bayt Al-Qur’an dan Museum Istiqlal dimaksud
menjadi dua lembaga yang memiliki kesatuan utuh, dengan peranannya
masing-masing. Kedua menyatu dalam upaya meningkatkan kecintaan, pemahaman, dan
pengamalan Al-Qur’an. Melihat kedudukan dan fungsinya, Museum Istiqlaltidak
dapat dipisahkan dari Bayt Al-Qur’an.
Bayt Al-Qur’an menggambarkan fungsi Al-Qur’an sebagai petunjuk manusia, dan Museum Istiqlal merupakan perwujudan pelaksanaan petunjuk Allah dalam kehidupan dan budaya umat Islam Nusantara.Lebih dari sekedar tempat penyimpanan dan memamerkan Al-Qur’an dari berbagai tempat di Indonesia. Bayt Al-Qur’an & Museum Istiqlal juga merupakan wadah kajian dan pengembangan ilmu yang berkaitan dengan Al-Qur’an dan budaya Islam.
Bayt Al-Qur’an & Museum Istiqlal diresmikan pembukaannya oleh Presiden RI H.H Soeharto pada tanggal 20 Aprila 1997, sebagai tonggak perkembangan dan kebesaran Islam Indonesia: menyiarkan kegemilangan dari masa lalu, masa kini dan masa yang akan datang.
Bayt Al-Qur’an menggambarkan fungsi Al-Qur’an sebagai petunjuk manusia, dan Museum Istiqlal merupakan perwujudan pelaksanaan petunjuk Allah dalam kehidupan dan budaya umat Islam Nusantara.Lebih dari sekedar tempat penyimpanan dan memamerkan Al-Qur’an dari berbagai tempat di Indonesia. Bayt Al-Qur’an & Museum Istiqlal juga merupakan wadah kajian dan pengembangan ilmu yang berkaitan dengan Al-Qur’an dan budaya Islam.
Bayt Al-Qur’an & Museum Istiqlal diresmikan pembukaannya oleh Presiden RI H.H Soeharto pada tanggal 20 Aprila 1997, sebagai tonggak perkembangan dan kebesaran Islam Indonesia: menyiarkan kegemilangan dari masa lalu, masa kini dan masa yang akan datang.
Tujuan
Meningkatkan kecintaan, pemahaman dan pengamalan ajaran-ajaran Al-Qur’an.
Menampilkan kebudayaan Indonesia yang bernafaskan Islam yang berkualitas dan kreatif upaya memantapkan kesatuan dan persatuan bangsa. Menampilkan makna dan citra ajaran Islam dan budaya bangsa Indonesia yang bersifat terbuka, dinamis dan toleran. Menampilkan budaya Islami yang berasal dari Asia Tenggara dan bangsa-bangsa lainnya dalam upaya ikut melengkapi dan memperkaya khazanah budaya Islam dunia.
Menjadi forum studi dan pelayanan informasi bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan budaya Islam. Abah Asep Bid Info.
Meningkatkan kecintaan, pemahaman dan pengamalan ajaran-ajaran Al-Qur’an.
Menampilkan kebudayaan Indonesia yang bernafaskan Islam yang berkualitas dan kreatif upaya memantapkan kesatuan dan persatuan bangsa. Menampilkan makna dan citra ajaran Islam dan budaya bangsa Indonesia yang bersifat terbuka, dinamis dan toleran. Menampilkan budaya Islami yang berasal dari Asia Tenggara dan bangsa-bangsa lainnya dalam upaya ikut melengkapi dan memperkaya khazanah budaya Islam dunia.
Menjadi forum studi dan pelayanan informasi bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan budaya Islam. Abah Asep Bid Info.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar